Orang Depresi Melihat Dunia Berwarna Abu-abu

Adakah kaitan antara warna dengan keadaan manusia? Dipercaya atau tidak, kedua hal itu memiliki hubungan yang erat. Beberapa waktu lalu, ilmuwan dari Jerman menemukan bahwa orang-orang yang sedang dalam kondisi depresi cenderung “melihat” dunia sekeliling mereka dalam gradasi kelabu. Penelitian yang menggunakan pemindaian retina ini memperlihatkan pada orang-orang depresi, retina mata mereka memiliki respons lebih rendah pada warna kontras dibandingkan dengan orang yang tidak depresi.

Respon yang rendah ini tentu saja menjadi bukti kuat bagi para psikolog atau ahli kejiwaan untuk mengetahui apakah pria atau pun wanita ini mengidap depresi. Makin parah tingkat depresi, makin rendah pula respons retina mata pada warna kontras. Mungkin saja inilah penyebab mengapa orang-orang depresi melihat dunia bukanlah tempat yang menyenangkan lagi. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut memang diperlukan guna menguatkan studi para peneliti Jerman ini. Namun, jika terbukti, pemeriksaan retina mata di masa depan dapat menjadi alat diagnosis dan pengukuran tingkah parah depresi seseorang.

Source : Kompas.com

http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/68/news/100727202237/limit/0/Orang-Depresi-Melihat-Dunia-Berwarna-Abu-abu.html