Thursday, October 28, 2010

Stres Itu Masalah Pilihan

Terlalu sering kita panik agar segala sesuatunya dapat selesai dalam waktu singkat, bertekad untuk menjejalkan hal-hal besar ke dalam ruangan kecil, dan selalu mencoba menyenangkan semua orang, hanya untuk menyadari bahwa hal ini merupakan tugas yang mustahil dan pada akhirnya membuat kita mengalami frustrasi dan stres. Mari kita meninjau beberapa prinsip Kristen mengenai kesehatan emosional.
 
Yesaya 58:11, TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
 
Kita harus bersandar pada Tuhan dalam segala hal, sebagaimana Dia menyediakan segala kebutuhan kita. Jadi, bukannya melihat sisa tahun ini sebagai 'peluang stres', saya ingin berbagi 'pengurang stres'.
 
Jadikan pilihan-pilihan ini sebagai keputusan Anda setiap hari, pilihan-pilihan yang akan membuat Anda lebih sehat di masa yang akan datang.
 
1. Sering berdoa, beberapa kali sehari. Jika kita membatasi hubungan kita dengan Tuhan, kita akan kehilangan aliran anugerah dan berkat-Nya yang terus mengalir. Doa adalah berkomunikasi dengan Tuhan, sebuah cara untuk mengembangkan hubungan. Jika kita hanya berbicara kepadanya satu kali dalam sehari, bagaimana kita dapat benar-benar mengenal Dia?
 
2. Pastikan Anda beristirahat 7 jam tanpa gangguan setiap hari. Kita tidak memerlukan penelitian untuk membuktikan bahwa kurang tidur akan menimbulkan efek pada kesehatan, pekerjaan dan hubungan relasi kita. Kita harus segar agar dapat menyegarkan orang lain.
 
3. Persiapkan pakaian Anda malam sebelumnya. Sebuah kebiasaan yang baik untuk diajarkan kepada anak-anak Anda. Jika Anda menemukan diri Anda berdiri di depan lemari Anda 2-3 menit untuk memutuskan baju apa yang akan Anda kenakan, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan mengatur pakaian Anda. Pasangkan baju Anda dengan aksesoris yang akan Anda kenakan dan gantung semua itu. Bagi para pria, Anda juga dapat melakukan hal yang sama dengan dasi, kaus kaki dan sepatu – jangan pernah menganggap bahwa hal ini hanyalah untuk wanita yang menghabiskan waktu di depan lemari.
 
4. Katakan "Tidak" lebih sering. Kita harus menempatkan prioritas dengan benar – Tuhan, keluarga, pekerjaan dan seterusnya. Prioritas ini akan membantu hal mana yang harus kita lakukan terlebih dahulu.
 
5. Delegasi membuat orang lain lebih kuat. Tentu saja Anda dapat memilih untuk membuat diri Anda bertanggungjawab terhadap setiap detail dari kehidupan di rumah Anda, atau Anda dapat mendelegasikan tugas kepada orang lain yang mampu; ajar anak Anda untuk mengatur dan membersihkan meja, melipat pakaian, menyiram tanaman – setiap tugas yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Yang terpenting, jangan stres jika mereka melakukannya tidak tepat seperti apa yang Anda inginkan.
 
6. Menyederhanakan dan merampingkan hidup Anda, kantor dan lemari Anda. Simpan, jual; atau berikan kepada orang lain – lakukan setiap enam bulan sekali.
 
7. Berhenti menggunakan kartu kredit. Sangat mudah untuk mencabut kartu kredit atau debit untuk semua pembelian kecil dalam hidup kita, tapi tagihan pada akhir bulan dapat menjadi penyebab stres utama. Tetapkan sejumlah uang tunai untuk Anda habiskan dalam seminggu dan tinggalkan kartu kredit dan kartu debet Anda di rumah.
 

No comments:

Post a Comment

My Blog List