Mengkonsumsi teh maupun kopi dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker otak, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Kesimpulan ini didasarkan pada analisis data tentang kebiasaan diet lebih dari 410.000 pria dan wanita yang berusia antara 25 sampai 70 tahun, menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti internasional.
Penelitian ini melibatkan peserta dari Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Inggris, Yunani, Denmark, Norwegia, Swedia dan Jerman. Peserta direkrut antara tahun 1991 sampai tahun 2000, dan diteliti selama kurang lebih 8,5 tahun. Selama waktu itu, survei makanan telah diselesaikan untuk diukur, antara lain jumlah teh dan kopi yang dikonsumsi setiap peserta.
No comments:
Post a Comment